Pasar Krempjeng Kampoeng Baroe 2
MALANG - Suasana meriah menyelimuti RW.02, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Dengan tema "Pasar Krempjeng Kampoeng Baroe", warga setempat menggelar berbagai kegiatan menarik pada 31 Agustus 2024.
Acara yang digelar untuk kedua kalinya ini sukses menyedot perhatian warga. Berbagai hidangan tradisional disajikan dalam bazar makanan, membawa nostalgia akan cita rasa masa lalu. Selain itu, pertunjukan kesenian yang beragam turut memeriahkan suasana, mulai dari tarian tradisional hingga musik daerah.
Anak-anak pun tidak ketinggalan untuk ikut berpartisipasi. Berbagai permainan tradisional seperti engklek, lompat tali, dan congklak menjadi daya tarik tersendiri. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan melestarikan budaya bangsa di kalangan generasi muda.
Kampung Pedal, RT 04 RW 02 Kelurahan Penanggungan, Kota Malang, meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai rangkaian acara sepanjang bulan Agustus 2024. Mulai dari kegiatan religius hingga lomba-lomba seru yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Acara diawali dengan malam peringatan kemerdekaan pada 16 Agustus 2024. Warga Kampung Pedal berkumpul untuk menggelar doa bersama dan tasyakuran, memohon berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Puncak kemeriahan terjadi pada gelaran "Uklam Tahes 3" yang mengusung tema "Kembali ke Masa Sekolah". Lomba unik ini mengajak warga untuk bernostalgia dengan masa-masa sekolah, melalui berbagai perlombaan yang penuh keseruan dan tantangan.
Sebagai penutup, pada tanggal 31 Agustus 2024, Kampung Pedal akan menggelar pentas seni dan bazar "Pasar Krempjeng Kampoeng Baroe 2". Acara ini menjadi wadah bagi warga untuk menampilkan berbagai macam pertunjukan seni, serta bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk kreatifnya.
"Kami berharap melalui rangkaian acara ini, semangat nasionalisme dan gotong royong masyarakat Kampung Pedal semakin meningkat," ujar Susilo.